Musik underground

Terdiri dari berbagai genre musik yang berbeda yang beroperasi di luar budaya mainstream. Musik seperti biasanya dapat berbagi nilai-nilai bersama, seperti menghargai ketulusan dan keintiman; penekanan pada kebebasan berekspresi kreatif; apresiasi terhadap kreativitas seni. Selain itu, sementara jenis sangat sedikit dari musik underground yang benar-benar tersembunyi-kecuali mungkin adegan rock underground di pra- Mikhail Gorbachev Uni Soviet -pertunjukan dan rekaman mungkin sulit untuk menemukan bagi orang luar.
 Beberapa genre musik bawah tanah tidak pernah meninggalkan non-mainstream mereka akar, seperti bergerigi, agresif 82 Inggris -gaya hardcore punk band-band seperti Discharge . Beberapa gaya bawah tanah akhirnya menjadi mainstream, gaya pop komersial, seperti underground hip hop awal 1980-an, yang akhirnya menjadi populer. Pada tahun 2000-an, meningkatnya ketersediaan internet dan teknologi musik digital membuat musik underground lebih mudah untuk mendistribusikan menggunakan streaming audio dan podcast. Beberapa ahli dalam studi budaya sekarang berpendapat bahwa "tidak ada tanah" karena internet telah membuat apa yang musik underground diakses oleh semua orang di klik mouse. Satu pakar, Raymond Martin, perusahaan yang berbasis di London Laboratorium Masa Depan berkomentar dalam sebuah artikel di The Independent , mengatakan tren dalam musik
sekarang ditransmisikan lateral dan bersama-sama melalui internet. Anda pernah memiliki serangkaian gatekeeper dalam penerapan tren: inovator, adopter awal, adopter akhir, awal mainstream, arus utama terlambat, dan akhirnya konservatif. Tapi sekarang ia pergi langsung dari inovator ke mainstream.Akibatnya, ini berarti boy band (misalnya) dapat dipengaruhi oleh (sebelumnya) 1960 jelas rock

 garasi , awal 1980-an punk posting , batu kebisingan bertindak seperti Pussy Galore atau bahkan komposer avant-garde musik klasik seperti John Cage dan Karlheinz Stockhausen dan masih tetap dikenali sebagai boy band. [1]